Berawal dari kegelisahan dan pergumulan Gembala Sidang dan MRII Gatot Subroto (sekarang adalah GRII Kuningan) serta pergumulan beberapa pengurus MRII Gatot Subroto yang tinggal di wilayah Cibubur dan sekitarnya mengenai tidak adanya kelas–kelas pengajaran di wilayah Cibubur yang secara berani dan konsisten mengupas topik-topik penting di dalam Alkitab, maka kelas Sekolah Teologia Reformed Injii Jakarta (STRIJ) untuk wilayah Cibubur dimulai dengan doa dari HT (Hamba Tuhan) dan beberapa pengurus MRII Gatot Subroto, dan dengan bersandar kepada kepekaan akan pimpinan Tuhan.
Kelas pertama STRIJ dimulai dengan mengambil lokasi di Taman Wiladatika – Cibubur, dan dengan menghadirkan tema khusus STRIJ untuk wilayah Cibubur mengenai “Eden, kota Allah”. Jumlah peserta yang hadir pada saat itu lebih kurang 15-20 orang dengan berbagai latar belakang denominasi. Diskusi dan pembahasan berlangsung secara aktif dan hidup. Tuhan bekerja di dalam segala sesuatunya dan Tuhan juga yang menyaring segala sesuatunya. Sekalipun terdapat penurunan jumlah peserta STRIJ di akhir periode kelas, tetapi Tuhan menanamkan kerinduan bagi beberapa peserta, khususnya beberapa pengurus MRII Gatot Subroto dan beberapa jemaat MRII/GRII lainnya yang berdomisili di wilayah Cibubur dan sekitarnya untuk mulai memikirkan suatu Persekutuan Reformed.
Dengan pertolongan Tuhan, maka Persekutuan Reformed dimulai dari rumah ke rumah dan juga dilakukan dengan cara menyewa sebuah ruang sederhana yang tidak terlalu besar di sebuah restoran kecil yang tidak terlalu ramai dan yang jarang dipakai oleh masyarakat (Gerbang Nusantara), sehingga bisa mendapatkan harga sewa yang murah. Persekutuan Reformed yang awalnya sebulan sekali, dan hanya dihadiri oleh 3-5 keluarga terus berlangsung di dalam pemeliharaan Tuhan hingga Tuhan menambahkan jumlah kehadiran peserta dan persekutuan menjadi seminggu sekali. Dan Tuhan tetap menanamkan suatu kerinduan yang besar dan terus memberkati persekutuan ini, sehingga pada akhirnya Tuhan menambahkan jumlah keluarga yang hadir di dalam Persekutuan Reformed. Sekalipun ada banyak kesulitan diijinkan oleh Tuhan di dalam menjalani Persekutuan Reformed ini, baik karena keterbatasan HT yang menyampaikan khotbah, pemakaian ruangan yang bisa berubah setiap saat karena sewa dilakukan setiap minggu, Tuhan tetap setia ketika Dia telah memulai segala sesuatunya.
Setelah berjalan hampir lebih kurang 2 tahun, maka di awal Januari 2009, terbentuklah Persekutuan Reformed Injili Indonesia (PRII) Cibubur. Beberapa keluarga yang terbeban ketika itu, mengumpulkan uang untuk menyewa sebuah ruko untuk dijadikan tempat ibadah bagi PRII Cibubur. Puji Tuhan, uang yang terkumpul saat itu dapat digunakan untuk menyewa satu buah ruko di Time Square Cibubur selama 2 tahun.
Baru satu tahun PRII Cibubur berjalan, Tuhan terus menunjukkan cinta kasih-Nya, dan menambahkan jumlah jemaat yang hadir dan para pekerja yang melayani rumah Tuhan. Seiring dengan pertumbuhan jemaat, Hamba Tuhan PRII Cibubur beserta dengan para aktivis dan jemaat kemudian berdoa untuk membeli 2 buah ruko yang akan dijadikan tempat untuk beribadah. Puji Tuhan, dari janji iman HT, pengurus dan jemaat, serta bantuan keuangan dari GRII Pusat dan pinjaman dari STEMI, pembelian 2 buah ruko dapat dilakukan dan PRII Cibubur kemudian didewasakan menjadi MRII Cibubur pada bulan Februari 2010, dan HT definitif , Ev. Eko Sumardi, diberikan buat MRII Cibubur yang baru saja didewasakan.
Tuhan terus memimpin perjalanan MRII Cibubur di tahun-tahun selanjutnya dengan segala kegiatan yang diselenggarakan: Ibadah Umum, Sekolah Minggu, STRIJ, KKR Regional, dsb. Tahun 2013 pimpinan MRII Cibubur diserahkan kepada Vik. Tangkas Siahaan hingga April 2016 di mana pimpinan MRII Cibubur kemudian diserahkan kepada Pdt. J. Christian Budiman hingga hari ini.
Bersyukur kepada Tuhan yang terus memelihara MRII Cibubur. Periode Agustus 2018 hingga Juli 2019 MRII Cibubur melakukan renovasi tempat ibadah sehingga memperbesar daya tampung hingga 2x lipat dari sebelumnya dengan menambah balkon di lantai 3 sesuai dengan rancangan dan arahan dari Pdt. Dr. Stephen Tong selaku pendiri Sinode GRII dan diresmikan oleh beliau melalui Kebaktian Ucapan Syukur dan penanda-tanganan prasasti pada 30 November 2019.
Puji syukur kepada Tuhan dalam kurun waktu 1 tahun berikutnya MRII Cibubur dimampukan untuk menambah 2 ruko lagi. Ruko yang semula terletak di Blok C1 no. 32-33 dan 2 ruko yang dibeli berjarak 3 ruko ke samping, yaitu C1 no. 27-28.
Tuhan terus memberi anugerah-Nya kepada MRII Cibubur sehingga di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, MRII Cibubur didewasakan menjadi GRII Cibubur pada Februari 2021 bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-12. Kebaktian dan Firman Tuhan dipimpin oleh Pdt. Antonius S. Un, Ph. D, selaku Ketua Umum Sinode GRII, dihadiri secara terbatas oleh sekitar 130 orang, baik jemaat maupun undangan dari beberapa cabang, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan paska berakhirnya kebaktian.
Kiranya Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja senantiasa memimpin GRII Cibubur untuk menjangkau jiwa-jiwa yang belum percaya, mempertumbuhkan iman serta memperlengkapi setiap jemaat untuk menjadi saksi Tuhan di mana pun mereka berada.
Soli Deo Gloria!
Cibubur, Mei 2022
